Pendalaman teori konflik Randall Collins

                            Randall Collins Mendalami Teori Konflik secara Integratif

Nama : Teguh Bashori

NIM  : 20107020002

sosiologi modern A

 





Randall Collins merupakan seorang tokoh ahli sosiologi dari Amerika Serikat.Lair di Berlin .

Ketika beranjak remaja Collins belajar di New England ,kemudian melanjutkan pendidikan di Harvard di sini pernah berganti jurusan beberapa kali dalam fokus bidang yang dipelajari dan akhirnya memilih relasi sosial yang mencakup sosiologi.

Dalam teori konflik memberikan tambahan dalam suatu level yang kecil kepada level yang lebih besar.Collins berupaya menunjukkan adanya startifikasi dan organisasi di dasarkan kepada interaksi dalam kehidupan sehari-hari.

Randall Colins ingin menjabarkan dan memberikan penjelasan bahwa fokus utama dalam konflik tidak bersifat ideologis,tidak memandang bahwa konflik yang terjadi baik atau buruk.Akan tetapi menjelaskan bahwa teori konflik sebagai alasan yang masuk akal dan nyata bahwa suatu konflik terjadi karena ada suatu proses terpusat dan sentral dalam kehidupan sosial di masyarakat.Berbeda pendapat dengan tokoh lain yang membahasnya mulai,menetap,di level lingkungan masyarakat.Randall Collins mendekati konflik melalui sudut pandang individu karena akar suatu teori terletak dalam uraian fenomenologi dan etnometodologi.Randall Collins menyadari bahwa sosiologi tidak akan berkembang dan berhasil jika hanya pada level mikro.Dalam teori konflik ini tidak dapat diteliti dan diwujudkan tanpa adanya analisa dan penilaian masyarakat.

Namun demikian ,sebagaian besar dari teori konflik bahwa struktur sosial berasal dari luar dan memiliki sifat paksaan atau memaksa kepada sang penggerak ,tokoh,aktor.Randall Collins melihat bajwa struktur-struktur sosial tidak dapat dipisahkan dari para aktor pembuatnya. Pola di dalam interaksi para aktor mewujudkan esensi struktur-struktur sosial sebagai sebuah perwujudannya.Randall Collins menilai sebagian aktor dipaksa oleh kekuatan dari luar eksternal.Coliins memandang aktor akan terus menerus mebuat dan menciptakan sebuah organisasi sosial. Randall Collins berpandangan bahwa teori Marxian sebagai sebuah titik tolak bagi teori konflik,tetapi dalam pemikiran dan pandangannya hal tersebut akan berhubungan dengan berbagai masalah.Dia Randall Collins beralasan bahwa bahwa orientasi Marx dapat direduksi menjadi suatu analisis atas ranah ekonomi,meskipun hal ekonomi ,meskipun hal itu berdampak pada kritik Marx dapat dianalisis menjadi ranah ekonomi.Meskipun hal itu merupakan kritik yang tidak dibenarkan dalam teori Marx.

Collins mengembangkan serangkaian proposisi mengenai hubungan antara konflik dan beberapa aspek khusus kehidupan sosial: Pengalaman memberikan dan menerima perintah adalah faktor yang menentukan pandangan dan tindakan individu semakin sering orang memberikan perintah, dia akan makin bangga,semakin percaya diri, makin formal dan makin mengidentifikasikandirinya dengan cita-cita organisasi. Makin sering orang menerima perintah, maka ia makin patuh, makin

Dari cita-cita,organisasi, Makin menyesuaikan diri secara eksternal,

prinsip itu dapat diterapkan di setiap bidang kehidupan sosial.Collins Yakin Bahwa Teori Konflik memusatkan perhatian pada kehidupan nyata. Dalam sebuah organisasi di desa contohnya anggota Karang Taruna akan menghormati dan menjalankan perintah ketua Pemuda karangtaruna.

Sumber 

Ritzer,George .2012.Teori Sosiologi klasik sampai postmodern,Pustaka Pelajar.Yogyakarta.

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memahami Teori Pilihan Rasional James Samuel Coleman

konflik sosial pandangan Ralf Dahrendorf